1. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 1981 Tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum dan Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Menjadi Perusahaan Perseroan 
2. Peraturan Pmerintah Nomor 20 Tahun 2013 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1981 tentang Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil 
3. Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2015 Tentang Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian 

Persyaratan Pengajuan Klim

1. Formulir Permintaan Pembayaran
2. Fotocopy Laporan Kecelakaan Kerja Tahap 1 (Form TASPEN-1)
3. Laporan Kecelakaan Kerja Tahap II (Form TASPEN-2), apabila dinyatakan sembuh/cacat/meninggal dunia
4. Surat Ketereangan Dokter (Form TASPEN-3)/Surat Keterangan Dokter Penyakit Akibat Kerja, apabila dinyatakan Penyakit Akibat Kerja
5. Surat Rujukan Dokter apabila memerlukan perawatan lebih lanjut
6. Fotocopy KTP Pemohon
7. Fotocopy Buku Tabungan
8. Kwitansi biaya perawatan dari rumah sakit / fasilitas kesehatan
9. Laporan dari Kepolisian, apabila merupakan Kecelakaan Lalu Lintas
10. Keterangan Kronologis dari instansi (apabila bukan merupakan Kecelakaan Lalu Lintas)
Catatan :
Khusus Perawatan Lanjutan tidak perlu melampirkan persyaratan pada nomor 9 dan 10

Santunan

a. Persyaratan untuk pengajuan Klim keadaan Sementara Tidak Mampu Bekerja sebagai berikut :

1. Formulir Permintaan Pembayaran
2. Fotocopy Laporan Kecelakaan Kerja Tahap I (Form TASPEN-1).
3. Surat Pernyataan dari Pimpinan Instansi peserta, dilampiri dengan Surat Keterangan Dokter yang merawat (Form TASPEN-3) yang menyatakan keadaan sementara tidak mampu bekerja.
4. Laporan Kecelakaan Kerja Tahap II (Form TASPEN-2)
5. Fotocopy Pemohon
6. Fotocopy Buku Tabungan

b. Persyaratan untuk pengajuan Klim cacat sebagian anatomis dan penurunan fungsi, adalah sebagai berikut :

1. Formulir Permintaan Pembayaran
2. Fotocopy Laporan Kecelakaan Kerja Tahap I (Form TASPEN-1)
3. Surat Pernyataan dari Pimpinan Instansi peserta, dilampiri dengan Surat Keterangan Dokter yang merawat (Form TASPEN-3) yang menyatakan keadaan cacat sebagian anatomis, atau cacat sebagian fungsi.
4. Laporan Kecelakaan Kerja Tahap II (Form TASPEN-2)
5. Fotocopy KTP Pemohon
6. Fotocopy Buku Tabungan

c. Persyaratan untuk Pengajuan Klim apabila peserta dinyatakan Meninggal Dunia karena Kecelakaan Kerja (Tewas), adalah sebagai berikut :

1. Formulir Permintaan Pembayaran
2. Fotocopy Laporan Kecelakaan Kerja Tahap II (Form TASPEN-1)
3. Fotocopy Surat Kematian
4. Fotocopy Surat Keputusan Tewas
5. Fotocopy Surat Nikah / Surat Keterangan Ahli Waris
6. Surat Keterangan Dokter (Form TASPEN-3)
7. Laporan Kecelakaan Kerja Tahap II (Form TASPEN-2)
8. Fotocopy KTP Pemohon
9. Fotocopy Buku Tabungan
10. Surat Keterangan Sekolah bagi anak yang berhak mendapat beasiswa

d. Persyaratan untuk pengajuan Klim Cacat Total Tetap, adalah sebagai berikut :

1. Formulir Permintaan Pembayaran
2. Fotocopy Laporan Kecelakaan Kerja Tahap I (Form TASPEN-1)
3. Laporan Kecelakaan Kerja Tahap II (Form TASPEN-2)
4. Surat Pernyataan dari Pimpinan Instansi peserta, dilampiri dengan Surat Keterangan Dokter yang merawat (form TASPEN-3) yang menyatakan keadaan cacat total tetap dan tidak mampu bekerja kembali
5. Fotocopy KTP Pemohon
6. Fotocopy Buku Tabungan

Tunjangan Cacat

Persyaratan untuk pengajuan klim apabila peserta dinyatakan cacat dan berhak tunjangan cacat adalah sebagai berikut :

1. Formulir Permintaan Pembayaran
2. Surat Keputusan Pensiun / Surat Pemutusan Hubungan Perjanjian Kerja sebagai PPPK karena cacat
3. Surat Keputusan Pemberian Tunjangan Cacat
4. Surat Keterangan Penghentian Pembayaran gaji (SKPP)
5. Fotocopy KTP Pemohon
6. Fotocopy Buku Tabungan
* Pengajuan pembayaran Klim manfaat JKK oleh Peserta atau ahli waris dilakukan paling lambat 2 (dua) tahun sejak terjadinya kecelakaan

Rp.0 (nol) Rupiah